Budaya, Makanan, dan Ciri Khas Kota Sidoarjo

hhhhh

Sekilas info sidoarjo

Kota Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten di jawa timur, kota yang sering di juluki kota udang ini mulai berdiri pada 31 Januari 1959, kota Sidoarjo berbatasan dengan kota Surabaya, gersik, pasuruan, dan mojokerto, sidoarjo kini juga lebih sering dikenal sebagai kota lumpur lapindo, karna pada 29 mei 2006 tepat nya di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, KecamatanPorong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur terjadi peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Berantas, dan kini kota Sidoarjo lebih sering dikenal sebagai kota Lumpur Lapindo, walaupun demikian tidak mengurangi maupun mengubah kebudayaan, cirri khas, dan berbagai makanan khas yang berasal dari kota Sidoarjo. Adapun kebudayaan, ciri khas, dan makanan yang berasal dari kota Sidoarjo diantara nya :

1.Kebudayaan-Kebudayaan Kota Sidoarjo

1.Bahasa

Bahaa yang di gunakan di kota Sidoarjo ada beragam mulai dari bahasa jawa, dan bahasa Indonesia. Dari bahasa jawa sendiri juga memiliki jenis mulaidari jawa ngoko, kromo alus, dan kromo nginggil. Walau demikian dominan warga Sidoarjo sering kali berbicara menggunakan bahasa jawa dikarenakan kebiasaan bawaan sejak lama, adapun beberapa orang yng berbicara menggunakan bahasa Indonesia hanya beberapa orag tertentu, seperti mereka yang tinggal di pusat kota sidoarj0.

2. Tradisi

Pesta Nyadran

fgt

Nyadran atau sadran merupakan ruwah, Sya’ban. Yang lama kelamaan kata nyadran di definisikan sebagai upacara kenduri yang sering klai diadakan di tempat-tempat tertentu seperti di tempat-tempat keramat, masjid, rumah, ataupun tempat-tempat yang lain.

Nyadran di daerah sidoarjo lebih sering dikenal sebagai acara selamatan dari para nelayan yang sering diadakan di makam dewi sekardadu yang berlokasikan di dusun Kepetingan desa Sawohan kecamatan Buduran Sidoarjo.

Nyadran akan dilawali dengan berziarah ke makam-makam leluhur yang kemudian dilanjutkan dengan acara tumpengan yang telah disiapkan oleh para nelayan di rumah mereka masing-masing, tidak anya itu mereka juga menyiapkan sesajen berupa ayam panggang, pisang, nasi, dan kue yang nanti nya dimasukkan di dalam tomblok atau yang biasa dikenal tempat makanan yang terbuat dari bambu untuk dibawa di selat madura.

Lelang Bandeng

sdr

Lelang bandeng merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk memperigati mauled Nabi SAW, selain itu acara lelang bandeng sendiri bertujuan sebagai ajang promosi oleh sebagian nelayan guna meningkatkan kesejahteraan nya.

Tradisi lelang bandeng selalu dilengkapi dengan acara orkes ludruk, wayang, lombah samrohan dan lomba MTQ tingkat kabupaten sidoarjo

2. Makanan Khas Kota Sidoarjo

KUPANG LONTONG

dsc_0015

Makanan khas kota sidoarjo yang sudah mendunia, makanan laut yang di padu padankan dengan petis, lontong, lento, sate kerang dan tak lupa pula es kelapa muda yang siap membuat anda terlena.

LENTO = makanan ini terbuat dari ketela yang di serut dan biasa nya di kasih kacang polong sedikit trus di goreng

PETIS = komponen dalam masakan Indonesia yang dibuat dari produk sampingan pengolahan makanan berkuah (biasanya dari pindang, kupang atau udang) yang dipanasi hingga cairan kuah menjadi kental seperti saus yang lebih padat. Dalam pengolahan selanjutnya, petis ditambah karamel gula batok. Ini menyebabkan warnanya menjadi coklat pekat dan rasanya manis,

makanan kupang lontong ini sering dimakan sebagai jajanan disaat waktu luang, selain itu lontong kupang juga sering di jumpai di sekitar jalan,akan tetapi untuk saat ini makanan kupang lontong juga bisa di temui di sepanjang jalan, bahkan terkadang sering kali penjuan lontong kupang menjajahkan makanan dengan sepeda motor dan gerobak nya.

3. Ciri Khas Kota Sidoarjo

Bandeng Asap

Sidoarjo punya oleh-oleh khas Bandeng asap

bandeng asap merupakan ciri khas dari kota sidoarjo, bandeng asap juga bisa digunakan sebagai oleh oleh bagi pengunjung kota sidoarjo, di sepanjang jalan di dekat rumah sakit umum daerah Sidoarjo kita akan banyak menemui kedai kedai yang menjual berbagai oleh oleh dari kota sidoarjo termasuk bandeng asap tersebut.

Salah satunya yangs cukup terkenal adalah ikan bandeng Juwana. Ikan bandeng yangs biasa digunakan adalah ikan bandeng berukuran sedansg, panjangnya sekitar 30-40cm dengan berat sekitar 1-2 kg. Ikan bandeng tersebut dibersihkand ari sisik dans juga dighilangkan isi perutnya agar tidak menimbulkan bau amis. Ikan bandeng ini kemudian dibersihkan kembali sebelum akhirnya direndam dengan air garam selama kurang lebih 2 jam. Selama kurang lebih dua jam ini, air garam akan meresap ke bagian dalam daging ikan. Sebelum akhirnya diasap, ikan bandeng dicuci kembali untukss mengurangi kadar garam. Sebelum diasap, daging ikan bandeng ditusuk dengan bambu seperti satai untuks memudahkan proses pengasapan. Daging ikan bandeng yangs sudah matang berwarna kuning kecokelatan. Bandeng asap ini bisa langsung disantap dengan cocolan sambal petis yangs pedas. Atau bisa dibuat sayur dengan diberikan santan, tergantung dengan selera. Bandeng asap ini dibandrol dengan harga yangs bervariasi, mulai dari harga Rp 35.000 per bungkusnya tergantung ukuran. Sekarang ini, bandeng asap cukup mudah dijumpai

 

 

Tinggalkan komentar